DI AKHIR ZAMAN SATU PRIA DI KELILINGI 50 WANITA
Tahukah anda semua, bahwa di akhir zaman nanti jumlah wanita lebih banyak dari pria, dengan perbandingan 1:50 .Dan hal ini telah disampaikan nabi Muhammad saw.
Nabi Shallallahu’alaihiwasallam bersabda: “Pasti akan datang pada manusia suatu zaman yang
ketika seseorang berkeliling membawa shadaqah emas, lalu ia tidak mendapati seseorang yang mau menerimanya lagi. Lalu akan terlihat satu orang laki-laki akan diikuti oleh empat puluh orang wanita, yang mereka mencari kepuasan dengannya karena
sedikitnya jumlah laki-laki dan banyaknya wanita.”
ketika seseorang berkeliling membawa shadaqah emas, lalu ia tidak mendapati seseorang yang mau menerimanya lagi. Lalu akan terlihat satu orang laki-laki akan diikuti oleh empat puluh orang wanita, yang mereka mencari kepuasan dengannya karena
sedikitnya jumlah laki-laki dan banyaknya wanita.”
Dalam hadits lainnya, dari Anas Ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Di antara tanda tanda kiamat adalah berkurangnya ilmu,
munculnya kebodohan, tersebarnya perzinahan,
banyak wanita, dan sedikitnya laki laki sehingga lima puluh wanita mempunyai satu laki laki” (HR Bukhari)
“Di antara tanda tanda kiamat adalah berkurangnya ilmu,
munculnya kebodohan, tersebarnya perzinahan,
banyak wanita, dan sedikitnya laki laki sehingga lima puluh wanita mempunyai satu laki laki” (HR Bukhari)
Hadist ini tampak jelas sekali sangat berhubungan dengan hadist Nabi yang menjelaskan bahwa mendekati kiamat, akan ada banyak perzinaan.
Perzinaan itu tidak akan terjadi kecuali jumlah wanita lebih banyak dibanding lelaki.
Akhirnya , setiap laki laki memiliki empat puluh – lima puluh wanita sebagaimana disebutkan dalam
hadis tersebut.
Perzinaan itu tidak akan terjadi kecuali jumlah wanita lebih banyak dibanding lelaki.
Akhirnya , setiap laki laki memiliki empat puluh – lima puluh wanita sebagaimana disebutkan dalam
hadis tersebut.
Dikatakan bahwa pada saat itu, satu laki laki berbanding empat puluh hingga lima puluh wanita. Setiap kali para wanita itu menjumpai laki laki , mereka akan mengatakan, “Nikahilah
aku, nikahilah aku !”
aku, nikahilah aku !”
Dan pada saat itu zina seperti sudah menjadi budaya atau pekerjaan sehari-hari.
Setelah manusia melewati zaman keemasan (dengan turunnya Nabi Isa Alaihisalam dan dipimpinnya manusia oleh al-Mahdi), manusia memang akan hidup dalam kondisi yang seburuk-buruknya,
layaknya binatang.
layaknya binatang.
Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam menceritakan tentang peristiwa itu sebagaimana yang diriwayatkan Abu Hurairah Radhiyyalahu’ Anhu:
“Demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya, umat ini tidak akan punah, sampai ada laki-laki mendatangi perempuan, lalu menyetubuhinya di jalan.
Lantas orang yang terbaik pada saat itu adalah yang mengatakan: ‘Alangkah baiknya jika kamu bersembunyi di balik tembok
ini.” (H.R Abu Ya’la).
“Demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya, umat ini tidak akan punah, sampai ada laki-laki mendatangi perempuan, lalu menyetubuhinya di jalan.
Lantas orang yang terbaik pada saat itu adalah yang mengatakan: ‘Alangkah baiknya jika kamu bersembunyi di balik tembok
ini.” (H.R Abu Ya’la).
Inilah puncak kebejatan manusia dalam perzinaan yang akan terulang kembali di akhir
zaman, pasca wafatnya Nabi Isa Alaihisalam dan Imam Mahdi.
zaman, pasca wafatnya Nabi Isa Alaihisalam dan Imam Mahdi.
Manusia akan kembali ke
zaman jahiliyah, bahkan lebih buruk lagi…
Orang-orang yang tidak waras akan melakukan hubungan badan layaknya binatang secara
terang-terangan, di jalanan, di jembatan, di tempat terbuka dan banyak ditonton orang.
Parahnya lagi, orang-orang terbaik saat itu tidak mampu berkomentar apa-apa saat menyaksikannya, selain menghimbau agar
pelaku zina di tempat itu menyingkir dan melakukannya di di tempat yang agak tertutup.
zaman jahiliyah, bahkan lebih buruk lagi…
Orang-orang yang tidak waras akan melakukan hubungan badan layaknya binatang secara
terang-terangan, di jalanan, di jembatan, di tempat terbuka dan banyak ditonton orang.
Parahnya lagi, orang-orang terbaik saat itu tidak mampu berkomentar apa-apa saat menyaksikannya, selain menghimbau agar
pelaku zina di tempat itu menyingkir dan melakukannya di di tempat yang agak tertutup.
Bahkan, ada di antara orang terbaik saat itu yang melihatnya juga tertarik untuk melakukan
perbuatan bejat tersebut, namun hati nuraninya meminta dirinya untuk melakukannya di tempat
yang tersembunyi. Jika demikian adalah manusia terbaik saat itu, bagaimana dengan manusia bejatnya?
perbuatan bejat tersebut, namun hati nuraninya meminta dirinya untuk melakukannya di tempat
yang tersembunyi. Jika demikian adalah manusia terbaik saat itu, bagaimana dengan manusia bejatnya?
Rasulullah Shallallahu’ Alaihi Wassalam bersabda :
“Dan yang tersisa adalah seburuk-
buruk manusia, mereka melakukan hubungan intim di dalamnya bagaikan keledai, maka pada merekalah kiamat akan terjadi.” (H.R Muslim).
“Dan yang tersisa adalah seburuk-
buruk manusia, mereka melakukan hubungan intim di dalamnya bagaikan keledai, maka pada merekalah kiamat akan terjadi.” (H.R Muslim).
Mass-miss semua , alangkah buruknya keadaan saat itu.
Pada zaman jahiliah saja perzinahan tidak sebegitu parahnya.
Bahkan umat nabi Luth pun yang kita tahu sebagai cikal bakalnya homo sex… berzina juga dengan sembunyi-sembunyi.
Pada zaman jahiliah saja perzinahan tidak sebegitu parahnya.
Bahkan umat nabi Luth pun yang kita tahu sebagai cikal bakalnya homo sex… berzina juga dengan sembunyi-sembunyi.
Tentu kita tidak akan melihatnya, bahkan membayangkannya pun tidak bisa, bahkan kalau boleh dibilang mereka berperilaku seperti binatang yang tidak punya moral sebagai manusia.
Semoga artikel ini bermanfaat
Keep Istiqomah
DI AKHIR ZAMAN 1 PRIA DI KELILINGI 50 WANITA
4/
5
Oleh
Restu