Adobe Punya Teknologi Edit Foto Canggih! Bisa Salin “Style” Hari, Cuaca dan Gambar Artistik
Masa depan dunia rekayasa fotografi sepertinya makin mengesankan. Kali ini Adobe bekerjasama dengan peneliti dari Cornell University telah berhasil menemukan algoritma baru yang memungkinkan sebuah foto mengambil style warna dan pencahayaan dari foto lain. Bernama “Deep Photo Style Transfer”. Sepertinya memang “remeh” bila hanya sekali dengar. Tapi bayangkanlah! Ternyata warna dan pencahayaan merupakan kunci untuk memanipulasi siang-malam, cuaca, bahkan membolak-balik tampilan musim! Misalnya contoh gambar di bawah ini.
Sebuah padang rumput biasa, bisa kita sulap menjadi padang rumput yang cerah dan bersemi sebagaimana foto referensi yang diberikan. Lengkap dengan bunga-bunganya. Contoh lain adalah mengubah foto landscape gedung-gedung di siang hari menjadi malam hari. Penemuan ini sukses mengubah tampilan gedung-gedung tersebut gelap dan bercahaya layaknya ketika malam.
Sayangnya, memang masih ada beberapa kelemahan. Misalnya pencahayaan gedung jadi tidak natural, ada sebuah cacat hasil di warna yang hampir sama, dan sebuah hasil yang aneh bila kita mencampur suatu landscape yang terlampau luas (padang rumput dan padang pasir misalnya). Ini masih merupakan penelitian yang masih dikaji. Adobe mengatakan, tingkat keberhasilan hasil rekayasa dengan software algoritma baru ini sudah mencapai 80 persen. Tetapi mereka belum mempunyai rencana untuk membawanya sebagai tool di Photoshop ataupun sebagai software baru. Tetapi bila sahabat merupakan pengguna Linux, kamu bisa mencoba-coba sendiri bagaimana hasil dari software ini dengan mendownloadnya di GitHub.
Sebuah padang rumput biasa, bisa kita sulap menjadi padang rumput yang cerah dan bersemi sebagaimana foto referensi yang diberikan. Lengkap dengan bunga-bunganya. Contoh lain adalah mengubah foto landscape gedung-gedung di siang hari menjadi malam hari. Penemuan ini sukses mengubah tampilan gedung-gedung tersebut gelap dan bercahaya layaknya ketika malam.
Sayangnya, memang masih ada beberapa kelemahan. Misalnya pencahayaan gedung jadi tidak natural, ada sebuah cacat hasil di warna yang hampir sama, dan sebuah hasil yang aneh bila kita mencampur suatu landscape yang terlampau luas (padang rumput dan padang pasir misalnya). Ini masih merupakan penelitian yang masih dikaji. Adobe mengatakan, tingkat keberhasilan hasil rekayasa dengan software algoritma baru ini sudah mencapai 80 persen. Tetapi mereka belum mempunyai rencana untuk membawanya sebagai tool di Photoshop ataupun sebagai software baru. Tetapi bila sahabat merupakan pengguna Linux, kamu bisa mencoba-coba sendiri bagaimana hasil dari software ini dengan mendownloadnya di GitHub.
Adobe Punya Teknologi Edit Foto Canggih! Bisa Salin “Style” Hari, Cuaca dan Gambar Artistik
4/
5
Oleh
Restu
